Sebelum pindah ke usia 17, bayi Anda masih dalam perkembangan anak. Sebagai orang tua, sudah menjadi kebutuhan untuk terus tumbuh dan berkembang anak. Namun, tahukah Anda proses perkembangan anak dapat dioptimalkan sehingga bayi Anda tumbuh sehat secara fisik dan mental?
Selain itu, proses perkembangan anak yang lebih optimal juga dapat membantu meningkatkan kinerjanya. Apa hal yang dapat dilakukan orang tua untuk mengoptimalkan tumbuh kembang anak? Berikut ini beberapa tips yang bisa Anda lakukan.
Memahami Proses Pertumbuhan Anak
Perkembangan anak tidak hanya mencakup fisik, tetapi juga mental dan emosional anak. Nah, pertanyaannya adalah, apakah orang tua siap membantu tumbuh kembang setiap anak? Siap untuk tidak siap, orang tua harus bergabung dalam proses memenangkan buah.
Orang tua tidak selalu dapat menganggap buah-buahan seperti anak-anak. Pantau pertumbuhan dan perkembangan anak-anak dan gerakkan mereka untuk tetap berada di jalan yang benar dan tidak menggerakkan nilai-nilai dan norma-norma yang berlaku.
Sambil menemani anak Anda untuk tumbuh dan berkembang, jangan lupa untuk menambah asupan makanan bergizi agar ia tetap sehat.
Kenali Perbedaan Pertumbuhan pada Balita, Anak-anak dan Remaja
Orang tua harus dapat membedakan proses pengembangan balita, anak-anak, dan remaja. Karena, dalam setiap fase pertumbuhan Anda akan menemukan berbagai pengalaman berbeda. Misalnya, bayi yang akan mulai usia balita, ia akan mengubah emosinya dengan tertawa atau menangis.
Lebih jauh lagi, ketika anak Anda mulai tumbuh menjadi anak-anak. Ia juga dapat menjawab dan memberikan alasan untuk sesuatu yang ia inginkan atau tidak diundang. Memasuki masa remaja, sebagian besar anak akan mulai tertarik pada lawan jenis.
Ini menjadi lebih pemberontak, dan berani mengutarakan pendapatnya. Sebagai orang tua, Anda harus mempertimbangkan setiap perbedaan yang terjadi pada anak sesuai dengan pertumbuhannya.
Kenali Pentingnya Peran Orang Tua di Masa Pertumbuhan Anak
Peran orang tua dalam perkembangan anak sangat penting. Sebagaimana dibahas sebelumnya, proses perkembangan anak tidak hanya mengandung perkembangan fisik, tetapi juga membahas emosi dan anak. Dalam perkembangan anak terkait fisik, peran orang tua tentu memberikan kesehatan anak melalui makanan yang dibayar setiap hari.
Jika di rumah Anda dapat membeli semua jenis makanan yang dikonsumsi oleh anak-anak, ketika anak-anak di sekolah atau di luar Anda tidak dapat memonitornya. Nah, Anda perlu memberi arahan kepada anak-anak tentang bahaya makanan yang dijual di luar.
Untuk menemani proses mengembangkan pola pikir dan emosi anak, jadilah orang tua yang dapat mendukungnya sebagai “teman” baginya. Hal ini dilakukan agar anak lebih nyaman untuk terbuka dalam segala hal dan ingin berkonsultasi dengan Anda.
Pantau Pertumbuhan Anak tanpa Kekerasan
Selama pertumbuhan dan perkembangan anak, bayi Anda mungkin telah melakukan kesalahan, baik disengaja atau tidak. Orang tua tidak perlu menggunakan logika atau kekerasan untuk menegur kesalahan mereka.
Pantau pertumbuhan dan perkembangan anak Anda tanpa perlawanan dengan menjadi teman yang baik untuk bertarung. Setelah anak ingin menjelaskan alasan melakukan kesalahan, tugas Anda sebagai orang tua adalah memberi saran dan mengarahkannya.
Tidak peduli sesibuk apa pun Anda, tetaplah menghabiskan setidaknya 15 menit untuk pertumbuhan dan perkembangan setiap anak. Upaya ini bisa dilakukan pada malam hari sambil mengejar dan bertukar cerita. Melalui cerita ini, Anda dapat mengembangkan bunga mereka, bukan?
Menjadi orang tua yang larut dalam masa pertumbuhan dan perkembangan anak memang sangat menyenangkan. Anda dapat terus menumbuhkan pertumbuhan mereka dengan memberi mereka perhatian yang cukup.Bagaimana Anda memberi perhatian lebih saat Anda bekerja di luar rumah setiap hari?
Selain menghabiskan 15 menit setiap hari, berikan juga waktu khusus di akhir pekan untuk menikmati waktu berkualitas bersama si kecil Anda, seperti berjalan-jalan ke taman kota atau melakukan berbagai kegiatan pendidikan yang menyenangkan di rumah.